Ada Wasiat dari Almarhumah Eno Korban Pembunuhan Sadis, Kasur Berdarah Dikubur
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNxmocEB7czv6D_AUVO-PJEcumlZ_vfWHXxN7BODSEvS0spTB1C48fJ7Mh8moM3slo3xxeZIWkfxBbLaw5Rr_G2QganjrcXkOqAv3dDYKkDfim4nHqc8qxLdJHV1sv19Qe0cLz6NmKS53o/s1600/kasur.jpg)
Jakarta - Salah satu karyawan PT Polyta Global Mandiri, mendapat 'wasiat' dari Eno Fariha (18), korban pembunuhan sadis. Dalam wasiatnya itu, Eno meminta kasur berdarah yang menjadi saksi bisu pembunuhan sadis itu untuk dikuburkan. "Jadi ada salah satu karyawan kami yang berkomunikasi dengan korban lewat batin, semacam punya indera keenam begitu. Bahwa Eno meminta agar kasurnya dikuburkan dan ketiga pelaku dihukum mati," ungkap Manager HRD PT Polyta Global Mandiri, Macita Dedi kepada detikcom, Jumat (27/5/2016). Menurut wanita yang disapa Ita ini, hal itu diungkapkan oleh karyawan kepadanya pada Jumat (20/5) lalu. Ita pun lantas berkomunikasi dengan pihak keluarga untuk menyampaikan permintaan korban itu. "Kami hubungi pihak keluarganya, kami tanya apakah kasurnya mau dikubur di dekat makam korban atau di mana, pihak keluarga menyerahkan kepada kami sehingga kasur korban dikubur di TPU Rawabadak, Cengklong, Teluknaga, masih dekat-dekat TKP," u...