Astagfiruullah !! Gadis Ini Mengalami Hal Mengerikan Akibat Guna-Guna, Kisahnya Bikin Merinding.
Nurmi (22) gadis
berparas cantik yang tinggal di perumahan Griya Harapan Pannampu kota
Makassar, pada akhirnya mengalami penderitaan luar biasa lantaran
terkena ilmu guna-guna yang dikirim oleh seseorang.
Kisahnya begini ; Pada tanggal 11
September 2016 lalu, tepatnya pada malam minggu sekira jam 03,00 subuh,
Nurmi tiba-tiba merasa gelisah luar biasa. Badannya terasa panas
layaknya seperti sedang digoreng di atas wajang. Nurmi bingung sekali
mengapa tiba-tiba dia merasakan dirinya seperti di neraka.
Pada sekitar jam 05.00 subuh, tiba-tiba
perut Nurmi membesar seperti wanita hamil 3 bulan. Dia menanggung rasa
sakit yang luar biasa. Dan akhirnya pada pagi harinya dia batal pergi
lebaran. Dia merasakan perutnya sangat sakit hingga jam 17.00 sore.
Bagi Nurmi, rasa sakit di perutnya ini
berupaya tak dihiraukan sebab dianggapnya hanya sakit perut biasa,
walaupun perutnya terlihat membesar. Mungkin saja hanya masuk angin,
pikirnya.
Esok harinya, dia sempatkan diri masuk
kerja lantaran jadwal dinasnya sudah tiba. Namun tepat dia tiba di
tempat kerjanya, Nurmi merasakan lagi tubuhnya sangat panas.
Anehnya, di saat dia rasakan panas
itulah dia melihat orang bertubuh besar, tinggi hitam dan berbaju hitam
melintas di hadapannya.
Merasakan keanehan ditambah rasa sakit
di perut yang sudah tak bisa tahan dengan hawa panas di tempat kerja,
Nurmi kemudian memilih pulang ke rumah.
Dia selanjutnya menemui seorang ustdz
yang ada di kampungnya. Setelah mendapatkan pengobatan dari ustadz,
memang rasa sakitnya agak berkurang. Namun setiap jam 5 – 6 sore rasa
sakit dan hawa panas itu datang lagi, yang bahkan diiringi dengan
muntah.
Muntah Nurmi pun aneh sebab warna
muntahnya berubah-ubah warna. Awalnya warna hijau, lalu cokelat, kuning
lalu berubah menjadi bau amis.
Penyakit apa gerangan yang menimpa Nurmi
? Murni dan keluarganya jadi bingung. Dan karena itulah Nurmi kemudian
dibawa ke Galesong Takalar. Ibunya, Hj.Salmiah, dan ayahnya, H.Idris,
memutuskan membawa putrinya ini ke Galesong karena pengobatan ustadz
tidak ada perubahan.
Di Galesong Nurmi dirukyat oleh seorang
ustadz. Dan anehnya, sebab Nurmi memuntahkan sesuatu yang berwarna aneh,
berbau, lalu keluar batu warna hitam. Setelah pengobatan Nurmi Murni
pun lalu pulang ke rumahnya di Pannampu.
Beberapa hari kemudian setelah diobati,
ternyata datang lagi rasa sakit dan rasa panasnya. Bahkan pada jam yang
sama yakni jam 05.00 sore. Dan setiap skitnya datang Nurmi melihat
sosok orang besar.
Yang menherankan bagi Nurmi, sebab sosok
orang besar itu persis sama dengan wajah ibunya, Hj.Salmiah hanya
dengan tubuh yang berbeda. Nurmi juga melihat dirinya sedang digoreng di
atas wajan, pusatnya terasa ditusuk-tusuk pisau hingga terlihat
berdara-darah.
Setelah sadar Nurmi melihat pusatnya ternyata memang merah-merah. Dan pusat itu sampai sekarang masih merah.
Karena penyakit aneh yang diderita Nurmi
ini masih selalu muncul, dia pun kemudian dibawa lagi ke seorang ustadz
teman Hj.Salmiah.
Murni diobati dengan cara meminum air
yang dibuat oleh ustadz. Kemudian Nurmi pulang ke rumah. Namun pada
malam harinya Murni ternyata tak bisa tidur lagi dan tak berhenti
muntah-muntah hingga pagi, ditambah lagi rasa sakit di perutnya. Da
akhirnya Murni dilarikan ke rumah sakit Stella Maris akibat kondisi
tubuhnya sudah sangat parah. Dia tak bisa makan dan minum tetapi anehnya
perutnya masih juga membesar.
Dokter kemudian menganjurkan di USG dan di CTSKN untuk mengetahui penyebab besarnya perut Nurmi yang juga mengeras.
Namun ternyata hasilnya diketahui secara
medis bahwa yang membuat perut Nurmi membesar adalah karena cairan, dan
dia dianjurkan oleh dr.Irvan yang merawatnya agar berobat selama 6
bulan dan minum obat.
Atas pengobatan medis ini, Nurmi
kemudian agak membaik dan sudah tidak muntah, tetapi perutnya masih
besar dan keras. Dokter juga tak menjelaskan secara medis apa sebabnya
sampai demikian. Lalu Murni pun pulang ke rumah
Tetapi anah bin ajaib, sebab baru saja
dia keluar dari rumah sakit ternyata penyakit aneh itu muncul lagi.
Sakit perut, kepanasan, dan kembali muntah-muntah. Penyakit ini kembali
datang pasa setiap sore. Lalu Nurmi kembali dirukyat oleh ustadz yang
berbeda. Tetapi ternyata hasilnya tetap saja sama, Nurmi Murni tidak
sembuh. Kata ustadz, Nurmi terkena guna-guna yang dikirim seseorang yang
merasa iri hati pada Nurmi.
Dua minggu kemudian penyakit Nurmi
kembali lagi, lalu akhirnya masuk lagi ke rumah sakit pada 13 Desember
2016. Dan pada 19 Desember 2016 perut Nurmi Murni tambah besar lagi.
Dokter juga dibuat bingung.
Nurmi berfikir penyakitnya mungkin
memang bukan penyakit medis, maka dia pun keluar dari rumah sakit. Dan
kebetulan tantenya Murni mengajak lagi berobat ke seorang ustadz, dan
uni adalah ustadz yang ke-7, dan ternyata ustadz inilah yang berhasil
menyembuhkan Murni.
Nurmi sangat berterima kasih atas
kesembuhannya ini, dan tak lupa betreima kasih pada orang tuanya, para
dokter yang pernah merawatnya, juga para ustadz yang pernah
mengobatinya, juga pria bernama Irfan yang selalu setia membantunya
selama pengobatan.
Bayangkan saja, Nurmi tak bisa
beraktifitas tanggl 11 September hingga Desember 2016. Untungnya, sebab
Nurmi Murni sudah ujian skripsi, bahkan dalam kondisi sakit Nurmi Murni
masih sempat ikuti wisuda di kampusnya.
Tim gaib MITOS mengatakan, penyakit
Nurmi ini adalah guna-guna yang dikirim seseorang. Ilmu guna-guna
tersebut menggunakan mahluk jin yang masuk ke perut Nurmi dengan membawa
hawa api dan rasa sakit. Tujannya memang ingin membunuh Nurmi, namun
Tuhan masih melindungi, dengan mempertemukan Nurmi dengan ustadz ke-7,
yang kemudian berhasil mengeluarkan ilmu guna-guna itu dari perut
Nurmi. darna
Komentar
Posting Komentar